Perjalanan umroh tidak hanya melibatkan ibadah, tetapi juga perencanaan yang matang, terutama terkait transportasi. Setelah mendarat di Arab Saudi, jamaah harus memahami pilihan transportasi yang tersedia untuk menuju hotel dan tempat ibadah seperti Masjidil Haram di Mekkah atau Masjid Nabawi di Madinah. Artikel ini akan membantu Anda memahami opsi transportasi dari bandara hingga ke tempat ibadah, serta tips agar perjalanan Anda lebih nyaman dan efisien.
1. Transportasi dari Bandara ke Hotel
Setibanya di Arab Saudi, baik di Bandara Internasional King Abdulaziz (Jeddah) atau Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz (Madinah), ada beberapa opsi transportasi yang bisa Anda pilih untuk menuju hotel atau tempat penginapan Anda:
A. Bus Umroh dari Biro Perjalanan
Jika Anda bepergian menggunakan biro perjalanan umroh, transportasi bus biasanya sudah termasuk dalam paket perjalanan. Bus ini akan mengantarkan jamaah dari bandara langsung ke hotel, baik di Mekkah maupun Madinah. Kelebihan dari opsi ini adalah kenyamanan dan kemudahan, karena Anda tidak perlu lagi mengatur transportasi secara mandiri.
B. Taksi Bandara
Taksi merupakan pilihan yang cepat dan praktis, terutama jika Anda tidak ingin menunggu lama. Namun, penting untuk memastikan bahwa Anda menggunakan taksi resmi dari bandara. Biasanya, tarif taksi dari bandara Jeddah ke Mekkah berkisar antara 150-300 riyal, tergantung pada jarak dan situasi lalu lintas.
C. Transportasi Online
Beberapa layanan transportasi online seperti Uber dan Careem tersedia di Arab Saudi. Layanan ini cukup populer dan praktis karena dapat dipesan langsung melalui aplikasi, memberikan estimasi harga sebelum Anda naik kendaraan.
D. Layanan Shuttle dari Hotel
Beberapa hotel di sekitar Mekkah dan Madinah menawarkan layanan antar-jemput gratis dari dan ke bandara. Pastikan untuk menanyakan kepada pihak hotel apakah mereka menyediakan layanan ini, karena bisa menjadi opsi yang nyaman dan hemat biaya.
2. Transportasi di Dalam Kota Mekkah dan Madinah
Setelah tiba di hotel, jamaah akan membutuhkan transportasi menuju tempat-tempat ibadah atau untuk berkeliling kota. Berikut beberapa pilihan transportasi di Mekkah dan Madinah:
A. Bus Umum atau Shuttle Gratis
Di Mekkah, terdapat bus umum yang disediakan oleh pemerintah Arab Saudi yang melayani rute dari berbagai area di kota menuju Masjidil Haram. Banyak hotel juga menawarkan shuttle gratis yang akan mengantarkan jamaah ke masjid terdekat.
B. Taksi
Taksi di Mekkah dan Madinah mudah ditemukan, namun pastikan untuk menawar harga sebelum naik. Sebagian besar taksi di Arab Saudi tidak menggunakan argo, sehingga penting untuk menyepakati tarif terlebih dahulu. Jika Anda bepergian dengan kelompok, taksi bisa menjadi pilihan yang lebih fleksibel.
C. Transportasi Online
Selain untuk perjalanan dari bandara, layanan transportasi online seperti Uber dan Careem juga dapat digunakan untuk perjalanan di dalam kota. Layanan ini memiliki tarif yang lebih transparan dibandingkan taksi konvensional dan bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman jika Anda ingin bergerak dengan cepat.
D. Kereta Haramain
Untuk jamaah yang ingin berpindah antara Mekkah dan Madinah, Kereta Cepat Haramain adalah pilihan yang cepat dan efisien. Kereta ini menghubungkan kota-kota suci dalam waktu kurang dari dua jam, dengan fasilitas yang nyaman dan modern. Pemesanan tiket bisa dilakukan secara online atau langsung di stasiun kereta.
3. Panduan Transportasi untuk Tawaf dan Sai
Selama menjalankan ibadah umroh, jamaah juga perlu mempertimbangkan transportasi untuk membantu mereka saat menjalankan ritual tawaf dan sai, terutama bagi yang memiliki keterbatasan fisik.
A. Skuter Listrik
Untuk jamaah yang membutuhkan bantuan dalam menjalankan tawaf dan sai, tersedia skuter listrik yang bisa disewa di area Masjidil Haram. Skuter ini memudahkan pergerakan di sekitar Ka’bah dan antara Bukit Safa dan Marwah, terutama bagi lansia atau jamaah yang memiliki kesulitan berjalan jauh.
B. Kursi Roda
Bagi yang memerlukan kursi roda, fasilitas ini juga disediakan oleh pihak Masjidil Haram. Jamaah bisa meminta bantuan dari petugas masjid untuk mendapatkan kursi roda atau menyewa layanan tersebut. Petugas akan membantu mendorong kursi roda selama proses tawaf dan sai.
4. Tips Menggunakan Transportasi Selama Umroh
- Rencanakan Perjalanan Anda: Jika Anda tidak menggunakan biro perjalanan, pastikan untuk memeriksa opsi transportasi di setiap tahap perjalanan, mulai dari bandara hingga ke hotel dan tempat ibadah.
- Pahami Rute: Ketahui rute utama di kota Mekkah dan Madinah, terutama rute menuju Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Memahami rute akan memudahkan Anda dalam memilih transportasi yang tepat.
- Simpan Kontak Transportasi: Jika Anda menggunakan layanan taksi atau transportasi online, simpan kontak sopir yang dapat diandalkan agar Anda bisa menggunakannya lagi jika diperlukan.
- Hindari Jam Sibuk: Jika memungkinkan, hindari bepergian pada jam-jam sibuk menjelang waktu shalat atau menjelang waktu umroh, karena lalu lintas biasanya sangat padat.
- Selalu Siapkan Uang Tunai: Meskipun banyak layanan transportasi dapat dibayar dengan kartu kredit, selalu bawa uang tunai dalam mata uang riyal untuk berjaga-jaga jika diperlukan.
Kesimpulan
Transportasi selama perjalanan umroh merupakan aspek penting yang harus dipersiapkan dengan baik agar ibadah berjalan lancar. Dengan memahami opsi-opsi transportasi yang tersedia mulai dari bandara hingga tempat ibadah, Anda bisa membuat perjalanan lebih nyaman dan efisien. Pastikan untuk selalu memilih transportasi yang aman dan terpercaya agar fokus utama tetap pada ibadah di Tanah Suci.